tukar link

halaman

Jumat, 23 Februari 2018

Jenis-jenis car lift

Mengidentifikasi Jenis - Jenis Car Lift


Dalam perbaikan kendaraan baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik yang sering digunakan salah satunya adalah alat pengangkat mobil (car lift).
Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan secara keseluruhan, sedangkan dongkrak hanya mengangkat bagian tertentu saja. Dengan car lift memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa di bawah kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada di bawah kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah kendaraan sehingga perbaikkan lebih mudah dilakukan .Car lift pada umumnya hanya digunakan oleh bengkel-bengkel besar, karena di samping harganya cukup mahal juga membutuhkan tempat yang cukup luas. Jika ditinjau dari media penggeraknya car lift dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu;
  1. Penggerak Mekanik (Poros Berulir)
  2. Penggerak Hidrolik
  3. Penggerak Pneumetic
Sedangkan jika ditinjau dari bentuknya car lift terdiri dari beberapa jenis, yaitu
  1. Single Post Car Lift
  2. Two Post Car Lift
  3. Four Post Car Lift

  • Tipe Single Post Car Lift
Single post artinya hanya menggunakan satu tiang (kaki). Pada car lift tipe single post terdapat empat lengan penyangga yang terletak di ujung carlift dan dapat diatur sedemikian rupa, panjang-pendeknya serta arah lengannya, untuk menyesuaikan bidang tumpuan pada mobil sehingga mobil dapat terangkat dengan aman.
Jenis ini banyak digunakan untuk pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan engine ataupun chasis tidak digunakan karena hanya menggunakan satu penyangga sehingga ketahanan terhadap goncangan akibat aktifitas perbaikan kurang baik. Apabila bekerja di bawah car lift jenis ini, perlu hati-hati ketika dibawah kendaraan jangan membuat mobil tergoncang.
Penempatan kendaraan pada penyagga harus benar-benar ditengah dan seimbang, dan dilakukan oleh orang yang sudah terlatih, karena hanya menggunakan satu tiang maka ketidakseimbangan dapat mengakibatkan terjatuhnya kendaraan dari car lift.

  • Tipe Two Post Car Lift
Two post artinya bahwa carlift tersebut memiliki dua tiang (kaki). Car lift jenis two post juga memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan. Car lift tipe ini cocok untuk perbaikan (servis) engine maupun chasis seperti rem, suspense, ball joint, tune up dan lain-lain.
Sama halnya dengan jenis single post maka jenis ini penyangganya dapat diatur panjang pendeknya untuk mempermudah menjangkau dudukan pada mobil, akan tetapi hal ini dapat menyebabkan tidak seimbang. Saat penempatan mobil usahakan pada posisi tengah dan panjang penyangga yang seimbang.

  • Tipe Four Post Car Lift
Four post berarti memiliki empat tiang (kaki). Tipe four post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik karena mobil benar-benar berada di atas car lift dengan keempat rodanya menapak secara baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan engine maupun chasis seperti rem, suspense, ball joint dan lain-lain. Jenis ini paling banyak untuk pekerjaan spooring, walaupun dapat juga digunakan untuk perbaikan engine yang tidak perlu melepas roda.
Jenis car lift yang fungsinya sama dengan four post adalah jenis scissor car lift dan double scissor car lift. Jenis ini walaupun konstruksinya berbeda namun jumlah tumpuan tiangnya (kaki) adalah sama dengan four post, sehingga dalam pengelompokannya tergolong jenis four post.


KEAMANAN PENGOPERASIAN CAR LIFT
Ketika mengoperasikan car lift dilarang ada penumpang atau ada orang di dalam kendaraan. Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci.
Pastikan car lift memiliki pengunci dan berfungsi dengan baik. Pengunci perfungsi untuk mengamankan agar car lift tidak turun secara tiba-tiba apabila terjadi kebocoran hidraulik atau kegagalan lain. Apabila dilengkapi dengan pengaman tambahan maka gunakan sebagai pengaman ketika sedang dioperasikan. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan sempurna, maka alat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya, mungkin minyak pelumas perlu dicek, atau terdapat kebocoran pada sistem.

CARA MENGGUNAKAN CAR LIFT
Bentuk konstruksi car lift yang digerakkan secara mekanik maupun hidrolik, hampir tidak dapat dibedakan, termasuk cara menggunakannya pun hampir sama. Dengan demikian, jika sudah bisa menggunakan car lift penggerak mekanik maka otomatis akan dapat menggunakan penggerak hidrolik. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
Pindahkan kendaraan ke area car lift, dan atur posisi lengan penyangga pada tempat yang aman untuk diangkat, hinga kendaran dapat diangkat dengan aman. Faktor keamanan yang harus diperhatikan adalah :
  1. Daya angkat car lift atau SWL (Safe Working Load) harus diatas berat kendaraan 
  2. Posisi kendaraan pada car lift harus seimbang dan tepat pada dudukan yang aman, untuk menghindarkan kendaraan terguling 
  3. Disekitar car lift harus bebas dari barang-barang yang mungkin mengganggu pada saat kendaraan diangkat.
  4. Tekan tombol motor listrik hingga kendaraan terangkat setinggi yang diinginkan. Untuk car lift yang menggunakan lengan pengangkat, sebelum mobil terangkat, periksa dahulu lengan pengangkat apakah sudah tepat pada dudukan yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen yang mungkin rusak.
  5. Jika car lift dilengkapi dengan alat pengaman (umumnya penggerak hidrolik) maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah kerusakan pada sistem hidrolik car lift dan sekaligus mencegah car lift turun secara tiba-tiba.

PERAWATAN CAR LIFT
  1. Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang bergesekan yaitu tiang penyangga untuk penggerak hidrolik dan poros berulir pengerak mekanik.
  2. Tambahkan oli hidrolik pada car lift, jika oli berkurang pada tabung oli
  3. Periksa secara rutin kebocoran oli pada seluruh komponen system hidrolik. Dikutip dari:
    otomoweb.blogspot.com › Workshop Equipment

Jenis-jenis car lift

Mengidentifikasi Jenis - Jenis Car Lift Dalam perbaikan kendaraan baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering diperlukan p...